Jumat, 19 Oktober 2012

Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas


1.  Globalisasi
Secara sederhana, globalisasi adalah menyatunya negara – negara di dunia menjadi satu Negara yang sangat besar tanpa mengenal batas.
Globalisasi terjadi karena adanya kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi. Globalisasi dapat terjadi di berbagai bidang di antaranya :
a.    Bidang informasi
Contoh :
(1) Siaran langsung Piala AFF yang diselenggarakan di Malaysia dapat disaksikan secara langsung di Indonesia dan Negara lain secara bersamaan.
(2) Siaran langsung pelantikan presiden Barrack Obama di AS dapat disaksikan secara langsung di seluruh dunia yang me-relay jam yang sama.
b.    Bidang budaya
Contoh :
(1) Mode pakaian yang sedang tren di Paris, pada saat yang bersamaan juga tren di Jepang, AS, Inggris, Italia, dll.
(2) Model rambut plontos ala Ronaldo juga menjadi tren model rambut yang ditiru oleh anak muda di berbagai belahan dunia.
c.    Bidang ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah menyatunya kegiatan ekonomi produksi, konsumsi, dan investasi antarnegara yang terjadi di dunia. Contoh:
(1) Globalisasi di bidang produksi
Misalnya dalam pembuatan gaun pengantin, bahan baku dari India, kancing dan perhiasan dari Hongkong, dan rancangan hasil desainer terkenal dari Prancis.
(2) Globalisasi di bidang konsumsi
Globalisasi ini ditandai dengan munculnya organisasi perdagangan bebas dunia yaitu barang – barang konsumsi dari satu Negara bebas masuk ke negara lain tanpa proteksi dan pembatasan serta bebas bea masuk atau bea impor.
Contoh : rasa Dunkin Donuts di Bali, Jakarta, Singapura, dan di Negara – Negara lain sama karena dibuat dengan resep yang sama oleh perusahaan yang sama pula. Ini bukti bahwa dunia menjadi global.
Hal – hal yang mendorong terjadinya globalisasi ekonomi dunia yaitu :
§       Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi
§       Adanya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi transportasi
§       Adanya kemajuan kerja sama ekonomi internasional yang semakin erat
§       Adanya perkembangan politik dunia yang semakin menyadari pentingnya kerja sama antar negara untuk meningkatkan kesejahteraan bersama
§       Adanya perusahaan raksasa atau multinasional yang wilayah usahanya merambah di seluruh dunia
(3) Globalisasi di bidang investasi
Misalnya seluruh penguasa di dunia diberi kebebasan dalam menanamkan modalnya dan mendirikan perusahaan di berbagai negara. Pengusaha Jepang mendirikan pabrik mobil Suzuki di Indonesia, dan Indonesia mendirikan pabrik kerajinan rotan di Belanda.
2.  Perdagangan Bebas Dunia
Perdagangan bebas dunia adalah perdagangan antar negara tanpa ada hambatan perdagangan seperti proteksi, bea masuk, larangan impor, subsidi, dan kuota. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan dengan adanya spesialisasi internasional. Perdagangan bebas saat ini masih terbatas dalam beberapa kawasan tertentu , seperti :
a.    AFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)
Kerjasama_Eknm_Int_5AFTA atau kawasan perdagangan bebas ASEAN adalah forum kerja sama antarnegara ASEAN yang bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di seluruh kawasan ASEAN. Konsep perdagangan bebas ini antara lain meliputi penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang sesama negara ASEAN sehingga menurunkan biaya ekonomi.
b.    APEC (Asia Pasific Economy Cooperation)
APEC merupakan forum kerja sama negara di kawasan Asia Pasifik. Tujuan dari APEC tertuang dalam Deklarasi Bogor pada tahun 1994, yaitu menetapkan kawasan APEC sebagai kawasan perdagangan dan investasi bebas dan terbuka yang berlaku paling lambat tahun 2020. Untuk negara anggota yang termasuk dalam kategori negara maju, kawasan bebas dan terbuka harus sudah terealisasi paling lambat 2010.
c.    EFTA ( European Free Trade Area Area)
EFTA atau asosiasi perdagangan bebas di antara negara Eropa didirikan pada tahun 3 Mei 1960 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Pembentukan EFTA dilakukan untuk menyelenggarakan perdagangan bebas atas hasil – hasil produksi bagi negara anggota, membentuk pasar bersama dan memperluas pasar dunia. Sejak Inggris, Finlandia dan Denmark bergabung dengan EU, AFTA menjadi kurang efektif. Negara anggota EFTA terdiri atas Austria, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.
d.   NAFTA (North American Free Trade Agreement)
NAFTA atau kesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara yang terdiri dari AS, Meksiko dan Kanada dibentuk pada 12 Agustus 1992 dan resmi berlaku pada 1 Januari 1994 dengan tujuan menghilangkan hambatan – hambatan perdagangan, meningkatkan investasi antara negara anggota dan menarik investor secara multilateral. 
3.  Aspek Positif dan Negatif Globalisasi
Dengan adanya globalisasi, maka banyak terlihat jelas perubahan dan pergeseran pola hidup masyarakat yaitu :
o    Agraris tradisional menjadi industry modern
o    Kebersamaan berubah menjadi individualis
o    Kehidupan lamban menjadi serba cepat
o    Kehidupan berasas nilai social berubah menjadi konsumeris materialis
o    Kehidupan yang bergantung pada alam berubah menjadi kehidupan menguasai alam.

Aspek positif dari globalisasi :
Ï   Pola hidup serba cepat
Contoh : sekarang telah banyak tersedia makanan siap saji (fast food)
Ï   Pesatnya perkembangan informasi dan transportasi
Contoh : saat ini telah ada internet yang dapat digunakan untuk mencari berbagai macam informasi.
Ï   Pemanfaatan SDA yang melimpah
Contoh : pemanfaatan emas di Papua dengan mendirikan PT Freeport akan memberikan peluang kerja kepada masyarakat.

Aspek negative globalisasi :
Ñ   Berkurangnya tenaga kerja yang bergerak di sector pertanian
Ñ   Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis
Ñ   Masuknya pola hidup budaya barat






2 komentar: